Banyak hal tak terduga terjadi diawal tahun ini, bahkan sesuatu yang membahagiakan terasa dekat juga dengan kesedihan yang selalu menyusul dari belakang, memang sedih melihat bagaimana kemalangan mengikuti kebahagiaan. Namun, ada hikmah yang bisa kita ambil dari kesemuanya yang terjadi dalam hidup.
Semua
hal yang kita anggap kemalangan tersebut ternyata adalah cobaan kecil yang coba
ditaruh Tuhan Yesus pada kita sebagai batu sandungan, apakah kita akan terus
terjatuh dalam kemalangan dan berlarut dalam kesedihan berkepanjangan ataukah
kita hanya akan goyah sebentar sebelum meluruskan badan kembali menghadap Dia.
Tentunya
cobaan kecil yang kita terima tersebut tak akan melebihi kemampuan kita karena
Tuhan Yesus tahu bahwa selalu ada jalan keluar disetiap cobaan yang Dia berikan
pada kita. Dia takkan meninggalkan kita namun Dia ingin melihat apakah kita
akan meninggalkan Dia.
Setiap
pribadi dalam tiap manusia berbeda termasuk iman dan percayanya, kita sebagai
manusia haruslah menumbuhkan iman kita hingga sekuat apa yang Tuhan inginkan,
sehingga kita takkan mudah goyah. Supaya kita jangan menjadi batu sandungan itu
sendiri tetapi kita harus menjadi garam dan terang dunia.
BACA JUGA: TUHANLAH JALAN KESUKSESAN ITU!
Kita
jangan menjadi lemah karena adanya kemalangan dan kesedihan, lihatlah Ayub yang
memiliki segalanya dihidupnya, tak kekurangan apapun, dicobai oleh iblis,
dijatuhkan hingga tak berdaya namun dengan rasa percayanya yang tinggi kepada
Tuhan menjadikan Ayub adalah pribadi yang kuat terhadap berbagai cobaan dan
rintangan yang dilakukan iblis kepadanya.
Bahkan
karena rasa percayanya itulah Tuhan melimpahkan berkat yang lebih dari apa yang
dimilikinya sebelumnya, kebahagiaan karena mengikut Tuhan menjadikan Ayub anak
Tuhan yang bisa menjadi contoh bagi setiap kita yang merasa hidupnya rentan dan
lemah terhadap cobaan.
Ada
upah yang besar bagi setiap manusia yang mau setia pada Tuhan, baik suka maupun
duka, karena yang diinginkan Tuhan pada kita adalah menjadi anak yang tahu
siapa Tuhannya, yang tahu kenapa dia dilahirkan ke dunia ini, yang tahu untuk
apa dia ada di dunia ini. Tuhan ingin kita hidup bersama Dia karena Dia akan
bersama dengan kita.
BACA JUGA: TUHAN MEMBERKATIMU SENANTIASA!
JanjiNya,
Ya, dan Amin. Itu tak bisa dipungkiri. Coba ingat kembali sudah berapa banyak
berkat dan mujizat yang kita dapatkan dari Tuhan selama hidup kita dibandingkan
dengan cobaan atau kemalangan atau kesedihan yang terjadi dalam hidup kita.
Tentu
kita takkan bisa menghitungnya, karena semuanya cobaan, kemalangan dan
kesedihan itu tak sebanding dengan berkat dan mujizat yang telah diberikan
Tuhan Yesus kepada kita. Oleh kasih karunia Tuhan, Dia kan memulihkanmu dan
melayakkanmu untuk dapat memanggil dia Bapa, Engkau Tuhan dan juruslamatku.
Tuhan Yesus, Bapa yang kekal. Dia takkan membiarkan kamu melangkah sendirian,
Dia kan selalu ada bagimu, sebab Dia bapa yang setia.
Ingatlah
setiap cobaan, kemalangan atau kesedihan yang kau alami saat ini tidak
dibiarkan Tuhan terjadi begitu saja dalam hidupmu. Tuhan Yesus selalu ada
untukmu, jangan jauh-jauh mencari kebahagiaan di dunia ini karena takkan kau dapatkan,
kau hanya bisa mendapatkannya jika datang kepadaNya.
Tuhan
mau mengajarkan kita bahwa kita lemah, kita tak berdaya tanpa dia, maka dari
itu datanglah padaNya, berlututlah dan naikkan pujian serta doa padaNya karena
Tuhan itu Maha Baik, Dia menyayangimu dan mengampuni segala dosamu.
Marilah
kita semua yang berletih lesu tak berdaya karena banyaknya cobaan, kemalangan
dan kesedihan yang terjadi dalam hidup kita memuji memuliakan Tuhan Yesus
dengan segenap hati karena itu yang dikehendakinya. Tuhan Yesus memberkati kita
semua.
- Bryan Nakupenda
0 Comments
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...